Terimakasih untuk kamu yang sempat membuatku tersenyum untuk hari ini. Setidaknya sampai SPJ-ku selesai. Entah apa yang membuatmu kembali memberi kabar kepadaku.
Namun, aku sangat berterimakasih kepada semesta karena kembali menuntunmu pulang. Walaupun hanya beberapa saat.
Lagi-lagi kamu kembali moody/moodswing.
Huft....
Seolah aku memang tidak nempunyai hak apapun atasmu, bahkan untuk kau berikan kebahagiaan, itu adalah sesuatu yang haram.
Tahukah kamu? hari ini aku sebenarnya sedang tidak mood sama sekali. Aku berusaha mencari kenyamanan or moodboster hari ini, tentunya untuk menghadapi deadline dan kamu :)
Ketika aku melihat ada notifikasu darimu, moodku semakin bertambah dan senyumku mengembang. Terimakasih, karena sempat memberi perhatian dan semangat, walaupun kita sedikit menyinggung 'her' :') its doesnt matter.
Tapi apakah kamu tahu aku bahkan tidak pernah ingin terlihat badmood didepanmu? aku selalu ingin terlihat baik-baik saja.
Kali ini akan kuberi tahu, bahwa sebenarnya aku sudah mulai lelah dengan sikapmu.
Tidak jarang aku sering menitihkan air mata, ketika tiba-tiba moodmu berubah.
Entah mengapa itu sangat menyakitkan.
Aku yang berusaha nothing happen didepanmu, tapi kamu malah sebaliknya..... Childish. Selalu aku yang harus menuruti moodmu.
Beginikah caramu memperlakukanku?
Apakah aku hanya selingan?
Ketika sedang goodmood, kamu datang kepadaku. Namun, saat moody mu kambuh, kamu bahkan tidak sadar jika aku sedang menikmati kenyamanan, sebuah kenyamanan yang kamu buat.
Entah aku harus berkata apa lagi. Intinya aku sudah sangat lelah dengan semua sikapmu. Terutama moodswingmu itu.
Dan aku, yang hanya menjadi selinganmu, tidak berhak meminta apapun. Yang aku bisa hanya, menerima. Menerima semua perlakuan sesuai dengan moodmu.
Terimakasih untuk malam ini.
Komentar
Posting Komentar