Langsung ke konten utama
Kepada siapapun yang kelak akan menjadi milikmu.
Aku tuliskan pesan ini, agar dia tahu bahwa kamu adalah pria yang memang pantas untuk di beri apresiasi.  

Kepada siapapun kamu, perempuan yang kelak akan menjadi miliknya. 
Mungkin menurutmu dia pria yang aneh,
Dia pria yang cuek,
Dia pria yang tidak seperti pria-pria pada umumnya,
Dia pria yang tidak pernah bisa bergaul dan punya banyak teman
Dia pria yang tidak peka, 
Dia pria yang egois,
Dia tidak romantis.
Dan mungkin kamu juga berpikir dia adalah pria dari kelas bawah. 

Tolong..... 
Jangan nilai dia sebelum kamu benar-benar mengenalnya.

Segala sesuatu pasti membutuhkan proses, nikmatilah prosesnya.

Hai perempuan, tahu kah kamu....
dia adalah pria yang hebat dan kuat.
Jangan terburu-buru, semuanya butuh waktu, buatlah dia nyaman. Dia memang tidak terbiasa bercerita tentang kehidupannya kepada orang lain. Tapi percayalah waktu itu akan tiba, dimana kamu akan mengetahui semua misteri kehidupannya.

Hai perempuan, sungguh dia adalah pria yang cerdas dan pintar. Pemikirannya luas, wawasan dan ambisinya tentang keilmuan begitu besar. Berbahagialah, kelak anak-anakmu akan lahir dari rahim seorang ibu yang pintar dan memiliki seorang ayah yang cerdas.

Hai perempuan, apakah kamu mencari pria yang bertanggung jawab? Untuk kali ini pilihanmu tepat, dia adalah pria yang sangat bertanggung jawab, dia tidak akan pernah mengecewakan mu, bahkan dia sering mengorbankan kesehatannya hanya demi memenuhi tanggung jawab. 

Walaupun dia terlihat baik-baik saja, namun sebenarnya dia adalah makhluk yang rapuh.
Dia adalah pemain drama yang baik melebihi aku. haha

Ketika dia sedang badmood, mungkin dia hanya ingin pergi ketempat yang sepi, teduh, dan damai.
Menuangkan semua pikirannya kedalam sebuah tulisan.
Dia suka sekali dengan bulan purnama, bulat, indah dan sangat menawan.

Dia tipe pria yang sangat kritis, rasa ingin tahu nya tinggi, dan dia tidak betah berdiam diri.

Jagalah dia, dia memang bandel, super bandel.
Dia pelupa, dia sangat cuek tapi hangat, dia memang pintar bersandiwara ketika sebenarnya dia sedang tidak baik-baik saja.
Disaat itu lah kamu harus benar-benar pintar memahaminya, dan tentunya dengan tingkat kesabaran yang tinggi.

Di saat titik terendah, dia butuh support dan perhatian. Dia mungkin akan sedikit cuek, tapi jangan lelah untuk tetap mencoba. Dia sebenarnya membutuhkan mu. Dia memang sering sedikit gengsi.
Dia memang bukan tipe orang yang selo dan hore. Tapi tak apa, dia pasti akan selalu menggenggam tanganmu ketika kamu berada di titik terendah.

Dia suka susu fullcream tentunya bukan yang rendah lemak.
Dia suka goodtime.
Dia suka bakso.
Dia pecinta teh pucuk harum.
Bahkan jika pabriknya ditutup mungkin dia akan sedih dan demo haha
Dan dia  sedikit perokok berat.
Tapi tenang, dia tidak akan merokok didepan mu. Dia akan tetap menghormatimu :)
Jangan lelah untuk cerewet ini dan itu, memperhatikan sesuatu sedetail-detail nya, ya walaupun dia tidak suka jika terlalu di khawatirkan. Tapi biarlah, dia pria yang berantakan dan perlu untuk di benahi.

Ingatkan dia untuk selalu membawa jaket ketika kuliah.
Ingatkan dia untuk tidak lupa makan, dia sering lupa makan ketika sudah sibuk.
Ingatkan dia untuk tidak moody.
Ingatkan dia untuk tidak pulang terlalu malam dan tidur kepagian.
Ingatkan dia untuk tidak merokok kebanyakan.
Ingatkan dia untuk makan sayur-sayuran dan buah-buahan.
Ingatkan dia untuk tidak terlalu sering minum es.
Ingatkan dia untuk tidak telalu workaholic soal menulis opini dan sejenisnya.
Ingatkan dia untuk sholat :)
Dan jangan lupa, ingatkan dia kepada Allah :)

Aku percaya kepadamu kelak siapapun perempuan yang akan menjadi miliknya, ku harap kamu bisa menjaganya. Karena sesungguhnya dia adalah pria yang pantas untuk disayangi. Walaupun mungkin sekarang dia termasuk deretan pria yang sedang tidak mau aku temui, karena aku sudah lelah hati dan ingin memperbaiki diri :')

Terima kasih. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu Indonesia Bagian Random

Setelah beberapa lama aku vakum di dunia per-galau-an, akhirnya aku memutuskan untuk kembali menuangkan apa yang aku rasakan ke dalam sebuah tulisan Aku, iya aku masih seperti biasa, dengan pribadi yang overthinking, super panik, dan sedikit pribadi yang baru. Mungkin hal ini muncul ketika aku sudah resmi ‘tidak’ dengan yang dulu lagi. All is over, doi sedang abroad ke Belanda hehe Yeah, beberapa bulan ini ada yang berbeda dari diriku. Benar, ada sosok baru yang mulai masuk ke dalam hidupku. Sosok itu sangat berbeda bahkan sangat berlawanan dengan sosok yang dahulu hampir setahun mewarnai blog ini, hari-hariku, semua tangis bombay ku (alay) Dia adalah makhluk yang Allah kirimkan, hampir sesuai dengan semua doa-doa yang selalu ku panjatkan. Sebuah keajaiban, atau hanya sebuah kebetulan? Dia tidak pernah menyebutnya dengan kebetulan, karena baginya semua sudah di gariskan oleh Tuhan beriringan dengan segala alasan. Dia seperti pena yang selalu menggoreskan daksa-daksa i

L i m a B u l a n

           Lima bulan. Ya, lima bulan yang lalu adalah pertemuan ku dengan nya, yang disaksikan oleh langit malam dibawah gemerlap bintang-bintang. Lima bulan yang lalu juga, aku dan dia mulai bersapa yang pada akhirnya menghasilkan secuil drama penuh dilema.           Lima bulan adalah waktu yang tidak sebentar bagi perempuan yang tetap bertahan walaupun sendirian, bagi  perempuan yang tetap bertahan walaupun dia bukan pilihan, perempuan yang tetap bertahan walaupun sebenarnya hanyalah pelarian.        Lima bulan, fase dimana sering timbul kesalah pahaman yang kemudian mengakar pada pertengkaran. Pengertian sangat dibutuhkan, namun apalah daya bila kita hanyalah selingan. Keadaan selalu memberi isyarat agar tetap sabar, karena sebenarnya dia masih membutuhkan perhatian.        Lima bulan, aku masih tidak ingin menyalahkan sebuah pertemuan yang menyebabkan timbulnya rasa sayang. Masih tetap sama, aku disini bertahan untuk menjadi yang terdepan bila kamu sedang kelelah