Langsung ke konten utama
aku punya banyak cerita untuk mu. tapi aku tau kamu sendiri pun punya banyak cerita yang mungkin tidak bisa kamu ungkapkan. 

disini aku selalu menunggu pulangnya kamu yang dulu.
mungkin sekarang kamu sudah nyaman dengan dirimu, 

namun aku tidak nyaman dengan sikapmu kepadaku,
untuk saat ini. 

entah darimana aku harus memulainya, 
dimatamu aku sekarang serba salah. 

aku merindukan mu, 
namun aku harus tahu diri, siapa aku. 

sebenarnya aku butuh banyak bantuan mu, 
namun aku sekarang tidak lagi penting bagimu.

aku membutuhkan mu, 
namun aku tidak berhak memintamu untuk tetap tinggal disini, 
menuruti apa mau ku. 
tapi kamu juga tidak berhak menuntutku untuk mengikuti apa mau. 

aku mengerti, kamu sibuk, aku pun juga seperti itu. 
aku juga punya beban yang sangat berat sekarang, walaupun tak seberat bebanmu 
tapi mengapa kita tidak saling menguatkan? 

bahkan, perhatianku tidak lagi kamu butuhkan. 

pertengkaran pada hari itu, membuat kita salah paham berkepanjangan. 

bahkan aku tidak pernah meneteskan air mata untukmu sebelumnya. 

sebenarnya ini sepele, tapi aku tidak se sepele itu untuk kamu permainkan. 




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kepada siapapun yang kelak akan menjadi milikmu. Aku tuliskan pesan ini, agar dia tahu bahwa kamu adalah pria yang memang pantas untuk di beri apresiasi.   Kepada siapapun kamu, perempuan yang kelak akan menjadi miliknya.  Mungkin menurutmu dia pria yang aneh, Dia pria yang cuek, Dia pria yang tidak seperti pria-pria pada umumnya, Dia pria yang tidak pernah bisa bergaul dan punya banyak teman Dia pria yang tidak peka,  Dia pria yang egois, Dia tidak romantis. Dan mungkin kamu juga berpikir dia adalah pria dari kelas bawah.  Tolong.....  Jangan nilai dia sebelum kamu benar-benar mengenalnya. Segala sesuatu pasti membutuhkan proses, nikmatilah prosesnya. Hai perempuan, tahu kah kamu.... dia adalah pria yang hebat dan kuat. Jangan terburu-buru, semuanya butuh waktu, buatlah dia nyaman. Dia memang tidak terbiasa bercerita tentang kehidupannya kepada orang lain. Tapi percayalah waktu itu akan tiba, dimana kamu akan mengetahui semua misteri kehidupannya. Ha

Waktu Indonesia Bagian Random

Setelah beberapa lama aku vakum di dunia per-galau-an, akhirnya aku memutuskan untuk kembali menuangkan apa yang aku rasakan ke dalam sebuah tulisan Aku, iya aku masih seperti biasa, dengan pribadi yang overthinking, super panik, dan sedikit pribadi yang baru. Mungkin hal ini muncul ketika aku sudah resmi ‘tidak’ dengan yang dulu lagi. All is over, doi sedang abroad ke Belanda hehe Yeah, beberapa bulan ini ada yang berbeda dari diriku. Benar, ada sosok baru yang mulai masuk ke dalam hidupku. Sosok itu sangat berbeda bahkan sangat berlawanan dengan sosok yang dahulu hampir setahun mewarnai blog ini, hari-hariku, semua tangis bombay ku (alay) Dia adalah makhluk yang Allah kirimkan, hampir sesuai dengan semua doa-doa yang selalu ku panjatkan. Sebuah keajaiban, atau hanya sebuah kebetulan? Dia tidak pernah menyebutnya dengan kebetulan, karena baginya semua sudah di gariskan oleh Tuhan beriringan dengan segala alasan. Dia seperti pena yang selalu menggoreskan daksa-daksa i

L i m a B u l a n

           Lima bulan. Ya, lima bulan yang lalu adalah pertemuan ku dengan nya, yang disaksikan oleh langit malam dibawah gemerlap bintang-bintang. Lima bulan yang lalu juga, aku dan dia mulai bersapa yang pada akhirnya menghasilkan secuil drama penuh dilema.           Lima bulan adalah waktu yang tidak sebentar bagi perempuan yang tetap bertahan walaupun sendirian, bagi  perempuan yang tetap bertahan walaupun dia bukan pilihan, perempuan yang tetap bertahan walaupun sebenarnya hanyalah pelarian.        Lima bulan, fase dimana sering timbul kesalah pahaman yang kemudian mengakar pada pertengkaran. Pengertian sangat dibutuhkan, namun apalah daya bila kita hanyalah selingan. Keadaan selalu memberi isyarat agar tetap sabar, karena sebenarnya dia masih membutuhkan perhatian.        Lima bulan, aku masih tidak ingin menyalahkan sebuah pertemuan yang menyebabkan timbulnya rasa sayang. Masih tetap sama, aku disini bertahan untuk menjadi yang terdepan bila kamu sedang kelelah